![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWmfg1jH8476Pc9rAsqQ7oxwxeLnh8rPzADQK6kzOsWyYx582MjI6tyIasUg7scREDc3FzX8INXRjiLuPe9UvY-ifns0PV3jlopllUuBlpv49UoEkwiPSMZ302nqfoIo-PuWmTIZYNmSPR/s640/Berita+Harian+Fahri+Hamzah+Selamat+Datang%252C+Tuan+Novel+Baswedan.jpg)
Berita Harian - Penyidik senior KPK Novel Baswedan telah kembali ke Tanah Air setelah menjalani perawatan di Singapura akibat teror penyiraman air keras. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengucapkan selamat datang kepada Novel.
"Kita ucapkan selamat datang kepada Tuan Novel Baswedan," ujar Fahri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/2/2018).
Berita Harian Fahri Hamzah: Selamat Datang, Tuan Novel Baswedan
Ia berharap kepulangan Novel ini bisa membuat kasus teror itu terungkap. Sebab, sejak April 2017, pelaku penyerangan Novel belum juga tertangkap.
"Tentu kepulangan Novel itu bisa membuat situasi lebih jelas supaya proses identifikasi perkara bisa lebih baik," tuturnya.
Diketahui, Novel Baswedan telah tiba di Jakarta pagi tadi. Ia pun langsung menyambangi kantor KPK.
Novel disiram air keras pada 11 April 2017 di kompleks rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Novel kemudian menjalani perawatan di Singapura selama hampir 10 bulan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis pernah menyampaikan tim besar untuk penanganan kasus Novel. Ada 167 penyidik yang dikerahkan untuk mengungkap kasus ini. Sebanyak 66 saksi sudah dimintai keterangan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan bakal terus mendorong Kapolri Jenderal Tito Karnavian menuntaskan kasus Novel. Bila Polri menyerah menangani kasus ini, Jokowi akan mendorong langkah lain.
"Ya, ini saya akan terus kejar di Kapolri, di Polri, agar kasus ini menjadi jelas dan tuntas siapa pun pelakunya. Sampai saat ini akan kita kejar terus, akan kita kejar terus Polri. Dan Polri juga sudah saya sampaikan, kalau Polri sudah gini (angkat tangan), baru kita mulai step yang lain," kata Jokowi, Selasa (20/2) kemarin.
No comments:
Post a Comment