![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJcbxS7QouuisAcgx1EPkj5S3qKaeTvcujJYb8dPIM0F0tmAPAMZoZudkRFcJ74NI7dFx1q0pqxu3RXppojESNKIJBy94lXJQo3Tfv8Yn-JNF67QiNSNbLCOya4reW_qgD_VnDtQ5ziz1X/s640/Berita+Harian+Waspada%2521+Sejumlah+Daerah+Diprediksi+Diguyur+Hujan+Lebat+Mulai+Besok.jpg)
Berita Harian - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah di Indonesia akan diguyur hujan yang cukup intensif. Mulai 25-26 Februari 2018 ini curah hujan di beberapa wilayah bisa mencapai 50 mm/hari.
Prediksi tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BMKG Pusat Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers di kantornya, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (24/2/2018), sekitar pukul 21.55 WIB. Dwi didampingi oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono Rahadi Prabowo.
Berita Harian Waspada! Sejumlah Daerah Diprediksi Diguyur Hujan Lebat Mulai Besok
"Peringatan dini cuaca ekstrim di atas 50 mm per hari diperkirakan mulai besok hingga 26 Februari akan terjadi khususnya dalam beberapa wilayah sebagai berikut, pantai barat Sumatera Utara, menerus ke pantai barat Sumatera Barat, pantai barat Bengkulu, pantai barat Sumatera Selatan, pantai barat Lampung, Selat Sunda, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara," kata Dwi.
Dwi menuturkan khusus wilayah Jawa Timur terdapat sejumlah daerah yang diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Pihak BMKG menitikberatkan pada wilayah hulu Sungai Bengawan Solo.
"Khusus wilayah Jawa Timur mulai besok hingga 26 Februari diperkirakan yang akan mengalami curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat adalah hulu Sungai Bengawan Solo, yang sampai saat ini masih hujan, Kediri, Malang, hulu Sungai Berantas, Lumajang, Bondowoso, puncak dan lereng gunung raung dan Banyuwangi," papar Dwi.
Dwi mengimbau kepada warga yang tinggal di bantaran sungai dan lereng gunung di wilayah yang akan diguyur hujan dengan intensitas sedang dan lebat untuk tetap waspada. Karena bencana longsor dan banjir bandang bisa saja terjadi.
"Potensi bencana akibat cuaca ekstrim kita yang perlu hati-hati, contohnya di Brebes. Saat longsor (di Brebes) itu tidak ada hujan. Longsor bisa saja terjadi saat hujan dan setelah hujan. Banjir bandang pun ada tanda-tandanya, kok sungai tiba-tiba menjadi keruh, padahal tidak ada hujan," terang Dwi.
No comments:
Post a Comment