Berita Harian - Petugas TNI AL yang tergabung dalam tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) berhasil menggagalkan pengiriman barang ilegal di perairan Belawan, Sumatera Utara. Penyitaan barang-barang ilegal tersebut dilakukan berkat kerja sama dengan Kantor Bea-Cukai Cabang Belawan.
Berita Harian Jaga Perairan Belawan, TNI AL Amankan Barang Ilegal Penumpang
Barang ilegal yang disita berupa spare part kendaraan bermotor, baju, sepatu, dan tas bekas yang tidak memiliki dokumen resmi di kapal penumpang KM Kelud. Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Sumatera Utara, Senin (5/2/2018). Danlantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Ali Triswanto memimpin operasi tersebut.
"Barang-barang ilegal yang diamankan tim gabungan tersebut antara lain kotak yang berjumlah 19 boks berisikan barang campuran, yaitu spare part kendaraan, televisi, dan keramik. Ada koper berjumlah sembilan buah yang berisi pakaian bekas dan 40 koli (karung) campuran yang berisi pakaian bekas, sepatu bekas, dan tas bekas," kata Ali dalam keterangan tertulisnya.
Ali menduga barang tersebut diselundupkan melalui kapal penumpang untuk menghindari patroli petugas. Petugas TNI AL dan Bea-Cukai menemukan barang ilegal tersebut. Setelah melakukan pemeriksaan rutin dari kapal penumpang KM Kelud dengan rute Jakarta-Batam-Tanjung Balai Karimun-Belawan.
"Diduga barang-barang tersebut dimuat melalui kapal penumpang untuk mempermudah proses masuknya barang ilegal. Serta menghindar dan mengelabui pemeriksaan aparat yang intensif melaksanakan patroli di laut," terang Ali.
No comments:
Post a Comment