![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjq3QAPju3l61M-vBzxwSrp7g5jzLzYh5mVlaNx3sOJMuHRmx8uZC7faMuRCoJGXz09Y46dCqbdLwCAAm8KsUQS1l9AWu_7BH35iUBfDpuESflBOfnRZnD0FPjfL8yjdg8EQvbLy8UFeRI3/s640/Berita+Harian+1+ABK+Kapal+Karam+di+Sungai+Musi+Ditemukan+Tewas.jpeg)
Berita Harian - Satu orang ABK kapal Kayong Utara yang hilang saat kapal kandas di Sungai Musi, ditemukan dalam kondisi tewas. Kapal Kayong Utara kandas dan tenggelam saat berlayar menuju Pelabuhan Tanjung Api-Api, Banyuasin, Sumsel.
"Sekitar pukul 17.00 WIB korban sudah ditemukan dalam keadaan mengapung di samping kapal Andromeda milik Distrik Navigasi yang sedang bersandar," kata Kasubsi Operasi Basarnas Palembang, Inarwan, Rabu (21/2/2018).
Berita Harian 1 ABK Kapal Karam di Sungai Musi Ditemukan Tewas
Jasad korban ditemukan 500 meter dari lokasi kapal kandas. Korban ditemukan tenggelam di dalam air selama lebih dari 35 jam.
Jasad korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumsel di Palembang untuk proses autopsi. Sementara bangkai kapal masih belum dilakukan evakuasi mengingat kondisi ombak dan angin kencang di lokasi.
"Mayat ini sesuai dengan data korban hilang atas nama Ridho Hanafi, warga Brondong Lamongan, Jawa Timur. Korban dipastikan merupakan ABK kapal Kayong Utara milik PT ALP yang hilang saat kapal mulai tenggelam kemarin," sambungnya.
Kapal Koyong Utara mengalami kandas dan tenggelam saat membawa 29 penumpang, 8 ABK dan 9 mobil truk pada Selasa (20/2). Kapal berlayar dari pelabuhan Muntok, Bangka menuju pelabuhan Tanjung Api-Api, Banyuasin.
No comments:
Post a Comment