![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtVhfWJlkBRCrwyt4oHbtiXMYwRB9uX54vCzp6HsLf15Tyw54O1Cnp4FIZVFgdk9Hj3pBGv9bnROPaSYW7rxOv7sRp6rOEg-CVuoV_ttQnMmZ598MyaY1K6PAKZkoBzEj-NU-bM50BNjsw/s640/056658100_1502246441-Ekspresi_Kecewa_Jose_Mourinho_Usai_Takluk_dari_Real_Madrid_05.jpg)
Real Madrid boleh saja mengalahkan Manchester United (MU) di ajang Piala Super Eropa. Namun, soal nilai jual klub, MU ternyata lebih superior. Klub Inggris ini berada di puncak daftar klub dengan nilai jual tertinggi.
Manchester United takluk dari Real Madrid dengan skor 1-2, pada perebutan trofi Piala Super Eropa 2017, di Skopje, Selasa (8/8/2017) atau Rabu (9/8/2017) dini hari WIB. Gol dari bomber Romelu Lukaku tak bisa menyelamatkan Manchester United, setelah Real Madrid merobek jala The Red Devils via aksi Casemiro dan Isco.
Namun, gelar juara Piala Super Eropa 2017 tak serta merta menaikkan nilai jual Real Madrid di kalangan sponsor serta produk komersiil lainnya. Manchester United menjadi yang tertinggi, setelah sebelumnya berada di posisi kedua, di bawah Real Madrid.
Seperti dirilis BBC, lembaga Brand Finance mengungkapkan, nilai merek MU berada di angka 1,733 miliar dolar AS atau sekitar Rp 25,9 triliun (kurs 1 dolar=Rp 15.000). Real Madrid berada di posisi kedua dengan 1,419 miliar dolar atau setara Rp 21,285 triliun.
Pada posisi lima besar, rival utama Real Madrid di Liga Spanyol, Barcelona berada di peringkat tiga dengan 1,418 miliar dolar AS (Rp 21,27 triliun), disusul Chelsea dengan 1,248 miliar dolar AS (Rp 18,72 triliun) dan Bayern Munchen, yang memiliki value 1,22 miliar dolar AS (Rp 18,3 triliun).
Menurut CEO Brand Finance, David Haigh, pesona MU meroket sejak mereka melakukan serangkaian perekrutan pada bursa transfer musim panas. Sosok Jose Mourinho menjadi katalis terkuat, selain keberadaan Paul Pogba dan Romelu Lukaku.
No comments:
Post a Comment